11/03/2018

Analisa modal keuntungan ternak lele 2018




Beternak ikan lele adalah bisnis yang menguntungkan selain pemasaran yg mudah juga tidak membutuhkan banyak modal, nah bagi anda yg tertarik menggeluti bidang ini tentunya harus memiliki perencanaan yg baik sebelum memulainya karena ini penting guna mendapatkan keuntungan dari hasil bisnis lele anda, apa saja sih kebutuhan yg harus dipenuhi dan berapa besar modal yg harus keluar?


Kolam ikan, Yg pertama kali anda butuhkan tentu saja media untuk lele berkembang, anda bisa memilih beberapa metode kolam diantaranya bisa memakai terpal, balong tanah atau beton terserah mana yg anda suka karena masing-masing memiliki keunggulan, sekarang kita itung berapa modal untuk pembuatan kolam lele permeternya

Terpal (standar) dengan harga kisaran Rp 30.000 per Meterpersegi ditambah bambu reng harga rata-rata Rp 5000 rupiah perbatang kita akan buat kolam terpal dengan ukuran 200cm ke 100cm dengan tinggi 50cm, jadi berapa totalnya 30.000×5= Rp 150.000 tambah reng 5 batang 5000×5=Rp 25000 jadi biaya keseluruhan untuk membuat kolam lele dengan terpal diperkirakan mencapai Rp 175.000 untuk ukuran 2-1 dengan tinggi 50cm  Pembuatan kolam lele dengan Beton, kita akan buat ukuran kolam yg sama seperti di atas yaitu 2m ke 1m dengan tinggi 50cm, untuk harga semen 50 kg rata² Rp70.000 per sak, ambil 2 sak saja dulu jadi kalo kita jumlahkan 70.000×2=140.000, untuk bata kita coba dengan menggunakan habel atau bata ringan yg berwarna putih dengan ukuran 7,5x20x60cm rata-rata harganya Rp 8000 per biji, kita hitung berapa bata yg diperlukan, panjang bata 60cm sedangkan panjang keseluruhan keliling kolam 600cm kita jumlahkan 600:60=10 biji dan dikali 3 jika di total semuanya 30 biji bata yg harus disiapkan7000×30=Rp210.000, jadi total keseluruhan modal untuk membuat kolam lele dengan beton adalah 140.000+210.000=Rp350.000

Untuk pembuatan kolam ikan mengguanakan beton ini memang tidak murah dibanding dengan terpal, namun masing² mempunyai kekurangan dan kelebihanya dimana jika anda memakai terpal akan lebih praktis dan tidak membutuhkan modal banyak tapi untuk kekuatan maka kolam betonlah yg unggul selain tahan lama juga tidak takut akan tikus yg bisa saja menggrogoti dinding kolam,


Bibit lele
Setelah saya menganalisa kolam kini saatnya beralih ke bagian bibit lele, yang mana untuk bagian ini anda harus benar² jeli memilih bibit yg akan anda tebar nanti, disini saya akan menghitung bibit yg berukuran 6cm dengan harga Rp 300 /ekor, berhubung kita buat kolam yg berukuran 200cm² maka bibit yg kita butuhkan adalah 250 ekor, karena batas bibit yg boleh ditebar hanya 100 eko berbanding 100cm tapi disini saya berjaga-jaga dengan menambahkan 50 ekor lagi untuk mengganti jika ada yg mati, nah jadi berapa modal yg harus keluar untuk membeli bibit lele 250 ekor maka kita hitung saja 250×200= Rp 50.000,

Baca Juga: Rahasia lele tumbuh cepat dengan pakan tambahan  



Pakan lele
Untuk pakan sendiri saya tidak menyarankan untuk membelinya ditoko karena selain mahal tentu akan menghabiskan banyak modal, saya sarankan untuk membuat pelet mandiri karena pakan yg kita buat sendiri selain murah juga alami kebutuhan gijinya pun terjamin dan bisa anda pantau, tapi semua tergantung kepada anda jika anda memaksa ingin membeli pakan dari toko maka harga eceran bisa dibeli dengan harga Rp 4000/1kg, beli saja 18 kg segitu sudah cukup untuk pasokan 3 bulan. Maka jika dijumlahkan 4000×18=Rp 72000 biaya awal pembelian pelet lele anda Dan saya sarankan untuk tidak tanggung dalam membeli pakan lele karena kalo kurang maka anda sendiri yg repot nantinya.


EM4/Probiotik
Sedia EM4 yg tersedia di toko dengan harga 25.000 per botol, beli setidaknya 2 botol saja dulu jika kurang anda bisa beli lagi nanti, EM4 atau probiotik ini sangat penting karena mangfaatnya banyak sekali  diantaranya berguna untuk membuat lele selalu sehat sehingga terhindar dari segala macam penyakit dan juga membuat stater bakteri baik untuk makanan tambahan lele dan juga menjaga air kolam supaya tidak cepat bau,





Nah setelah melalui beberapa kebutuhan yg harus dipenuhi dan bermacam analisa harga terpal kolam bibit lele dan probiotik kini saatnya saya akan menghitung berapa penghasilan awal anda beternak lele,


Biaya kolam terpal Rp 175.000
bibit lele 200 ekor Rp  50.000
Pakan lele 18kg Rp 72.000
Probiotik 2 botol Rp 50.000


Jumlahkan: 175.000+50.000.72.000+50.000=347.000

Maka modal awal yg harus anda keluarkan untuk beternak lele keseluruhannya adalah Rp 347.000,


untuk masa tebar bibit sampai panen kita hitung saja standarnya 3 bulan lalu kita hitung berapa banyak pakan yg habis perharinya maka diperkirakan bisa 200 gram perhari dan dikalikan 90 hari untuk 3 bulan 200×90=18kg  


Untuk mengetahui keuntungan dari hasil panen tersebut maka anda juga bisa memilih jenis pemasaran yg anda suka pertama biasanya para peternak lele akan menjual hasil panenya kepada para pengepul dengan harga yg murah yaitu Rp15000 /kg itupun jika anda bersedia dan mereka selalu siap menampung hasil panen lele anda dalam jumlah yg banyak, yg kedua anda bisa langsung menjualnya sendiri kepada orang disekitar atau warung² makan pinggir jalan dengan harga Rp25.000/1kg,


pertama kali anda lihat dulu ada berapa lele dikolam yg bisa siap dipanen karena diperkirakan dari lele yg banyaknya 250 ekor belum tentu bisa dipanen semua diantaranya pasti ada saja yg mati atau belum layak dijadikan lele konsumsi, dari 250 kita kurangi saja kira² 20 ekor untuk mengganti lele yg mati dan sisanya 230 ekor yg siap kita jual,


Jika kita jual kepada pengepul maka berapa keuntungan yg kita dapat?
Harga :15.000/1kg
Isi per/1kg : rata² 9 ekor
Jumlah lele : 230 ekor

Maka dari 230 ekor menghasilkan 290:9=25kg lele dengan bayaran 15.000×25=Rp375000 - 347.000=28000 maka penghasilan bersih anda di panen pertama adalah sebesar Rp28000


Untuk panen ke 2 maka kita cukup mengurangi hasil panen dengan biaya pakan dan bibit lele saja
Rp347.000-72000-50000-50000=175000
Maka hasil panen lele 250 ekor bersihnya Rp175.000

Untuk 500 ekor : 347.000×2= Rp694.000
Dikurangi biaya pakan dll 172.000×2=Rp344.000 => 694.000-344.000=Rp350.000


Dan untuk 1000 ekor 694.000×2=Rp1388.000
Dikurangi biaya pakan dll Rp 700.000(350×2)
hasilnya 1388-700=Rp688.000


Itulah hasil analisa jika hasil panen lele anda dijual kepada pengepul dan sekarang saya akan kembali menganalisa berapa sih hasil panen lele   dengan pemasaran secara mandiri yuk kita bahas


Harga jual Rp25.000/1kg
Jumlah lele 230 ekor, total 25kg dengan 1kg masing² berisi 10 ekor.

Jika kita jumlahkan 25.000×25=Rp625000
Dikurangi biaya pelet, kolam dll 625.000-347.000=Rp278.000 jadi penghasilan awal panen anda jika dijual sendiri adalah Rp278.000


Untuk 500 ekor maka hasilnya tinggal anda kalilipatkan saja 278.000×2 hasilnya Rp556.000 

Baca juga : mengatasi ikan lele menggantung di permukaan air




Itulah hasil analisa saya tentang berapa untung yg kita dapat dari hasil panen lele, namun perlu anda ketahui analisa tersebut bisa saja meleset atau salah karena perbedaan harga jual termasuk bahan untuk pembuatan kolam dan juga yg lainnya, dan saya juga minta maaf jika didalam postingan ini terdapat kesalahan karena saya hanya belajar dari pengalaman,


0 komentar